Materi Pencacah (Sistem Digital)
MATERI PENCACAH
Pengertian Pencacah(Counter)
Counter adalah rangkaian logika sekuensial yang dapat
berfungsi untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk yang dinyatakan
bilangan biner. Hampir seluruh peralatan elektronik yang mempergunakan sistem
digital di dalam rangkaiannya berisi suatu alat yang dapat mengontrol
urutan operasi program. Alat tersebut dinamakan dengan pencacah atau counter.
Pada
umumnya counter ini dibentuk dari beberapa buah rangkaian flip-flop atau bistabil multivibrator yang
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut cara kerja masukan pulsa ke
dalam setiap flip-flop, maka counter dapat dibagi menjadi:
1. Asynchronous
binary counter
2. Sycnchronous
binary counter
Sedangkan
menurut urutan hitungan yang terbentuk pada outputnya, maka counter dapat
dibagi menjadi:
1. Up
counter
2. Down
counter
3. Up-down
counter
A. Asynchronous Binary Up Counter
Counter ini dapat menghitung biangan
biner dengan urutan dari bawah ke atas. Apabila digunakan 4 buah flip-flop,
maka kita dapat melakukan hitunga paling tinggi adalah 1111. Counter yang dapat
menghitung sampai 1111 disebut 4 bit binary counter. Oleh karena dapat menghitung
dengan cara ke atas, maka disebut pula asynchronous 4 binary up counter.
Gambarnya dapat dilihat seperti berikut.
Pada
rangkaian di atas, input J dan K dari seluruh flip-flop dibuat dalam keadaan 1.
Sebelum pulsa pertama yang akan dihitung masuk ke input, maka seluruh output
counter L4, L3, L2 dan L1 dibuat 0 terlebih dahulu dengan jalan membuat clear
dalam keadaan 0 walaupun sesaat.
Pada
saat pulsa pertama bergerak dari 1 ke 0, maka output flip-flop A akan berubah
dari 0 ke 1, Ouput B akan tetap karena sinyal yang masuk pada input clock
berubah dari 0 ke 1. Flip ke 3 dan 4 juga tidak mengalami perubahan karena
belum ada perubahan pada input clocknya. Jadi dapat disimpulakan bahwa sesudah
pulsa pertama datang keadaan ouput L4, L3, L2, L1 adalah 0001.
Selanjutnya
apabila pulsa kedua bergerak dari 1 ke 0, output flip-flop 1 akan kembali
menjadi 0, akibatnya terjadi perubahan juga pada input clock flip-flop 2 (dari
1 ke 0) sehingga ouput flip-flop 2 menjadi 1. Sedangkan flip flop 3 dan 4
outputnya belum mengalami perubahan karena pulsa input clocknya belum mengalami
perubahan dari 1 ke 0. jadi sekarang output rangkaian counter ini adalah 0010.
Begitulah
seterusnya sampai pulsa ke 15 datang. Keempat output rangkaian counter akan
bernilai 1111. Begitu masuk pulsa ke 16 (perubahan dari 1 ke 0) datang maka
output dari masing-masing flip-flop akan berubah menjadi 0000 (seperti keadaan
awal)
B. Asynchronous Binary Down Counter
Prinsip kerja dari counter ini adalah kebalikan dari
up counter, yaitu menghitung bilangan biner dengan urutan mulai dari atas ke
bawah (dari besar ke kecil). Prinsip kerjanyapun tidak jauh berbeda dari up
counter. Bedanya hanya setiap output flip-flop diambil dari output Q, sedangkan
input clocknya dihubungkan dengan ouput not Q dari flip-flop sebelumnya. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut.
Prinsip
Kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sebelum
pulsa pertama datang dan masuk ke input, seluruh output counter Q3,2,1,0 dibuat
0 dengan menggunakan direct clear walaupun sebentar saja. Pada saat pulsa
pertama bergerak dari 1 ke 0, maka output flip-flop 0 akan berubah menjadi 1.
Not Q flip-flop A berubah dari 1 ke 0 juga. Hasil perubahan ini akan masuk ke
flip-flop 1 sehingga menyebabkan output Q2 menjadi 1. Hal yang sama juga
terjadi pada flip-flop 2 dan 3 sehingga output mereka berubah menjadi 1. Jadi
sesudah pulsa pertama masuk output counter akan berubah menjadi 1111.
Ketika
pulsa ke dua masuk (berubah dari 1 ke 0), maka output flip-flop pertama akan
berubah dari 1 ke 0 yang berarti output not Q nya juga berubah dari 0 ke 1.
perubahan output not Q ini akan diteruskan ke flip-flop yang kedua. Tetapi
tidak akan menyebabkanperubahan pada flip-flop ke dua (Q flip-flop ke dua masih
tetap 1). Hal yang sama juga terjadi pada flip ketiga dan keempat. Jadi pada
pulsa yang kedua ini output dari keempat flip-flop tersebut adalah 1110.
Demikianlah
seterusnya sampai pulsa ke 15 sehingga ouputnya menjadi 0001. Ketika pulsa ke
16 datang output rangkaian berubah menjadi 0000. Jadi rangkaian ini merupakan
rangkaian pencacah (counter) dari nilai tertinggi (atas) ke nilai terendah
(bawah) yaitu dari 1111 sampai 0000
C. Asynchronous Up Down Counter
Suatu rangkaian elektronik yang mempergunakan sistem
digital sering memerlukan suatu alat pencacah yang dapat menghitung ke atas dan
bisa juga menghitung ke bawah. Alat pencacah yang dapat melakukan penghitungan
seperti ini disebut dengan binary up down counter. Alat ini dapat menghitung ke
atas dan ke bawah dengan mengatur suatu alat pengontrol tertentu.
Dengan
memanfaatkan tombol up dan down pada gambar di atas kita dapat melakukan proses
penghitungan dari atas atau dari bawah.
D. Synchronous Binary Up Counter
Jika pada asynchronous counter pulsa yang akan
dihitung datangnya tidak serentak, maka pada synchronour counter ini pulsa yang
ingin dihitung ini masuk ke dalam setiap flip-flop serentak (bersama-sama)
sehinga perubah output setiap flip-flop akan terjadi secara serentak. Oleh
karena itu proses penghitungan pada synchronous counter ini akan lebih cepat
jika dibandingkan dengan asynchronous counter.
E. Syinchronous Binary Down Counter
Sama dengan synchronous binary up counter di atas,
hanya saja bedanyan rangkaian ini melakukan penghitungan dari atas ke bawah.
Rangkaiannya dapat dilihat pada gambar berikut.
F. Synchronous Binary Up Down Counter
Pada rangkaian ini bisa dilakukan proses penghitungan
ke atas atau ke bawah dengan memanfaatkan tombol pengatur proses penghitungan.
Rangkaiannya dapat dilihat seperti berikut.
Jika kita
menggunakan kontrol up counter maka rangkaian yang aktif adalah
Sedangkan
jika kita menggunakan down counter maka rangkaian yang aktif adalah
Dengan
merangkaiakan beberapa buah JK flip-flop dapat dibentuk beberapa jenis counter.
Jumlah kemampuan menghitung dari counter bergantung pada jumlah flip-flop yang
digunakan. Semakin bnayak jumlah flip-flop yang digunakan, semakin besar pula
jumlah menghitung yang dapt dilakukan.
Selain
dapat menghitung pulsa, counter dapat juga digunakan untuk pembagi frekuensi.
Frekuendi output dari sebuah flip-flop adalah setengah dari frekuensi inputnya.
Jadi, pada counter yang menggunakan empat buah flip-flop akan membagi 16
frekuensi inputnya (f output = 1/16 f input).
Pada contoh counter yang sudah dibahas
di atas hanya mampu menghitung sampai bilangan tertentu saja, 2, 4, 6, 8, 16,
32 dan seterusnya.
Komentar
Posting Komentar